Kamis, 11 Juli 2013

Kenapa harus aku?

Kenapa harus aku lagi yang mengalami masalah ini? adakah perhatianmu sebentar saja. Kenapa harus aku lagi yang menjadi kambing hitam dalam kebusukanmu. Selama ini aku selalu bersabar menanti dan menunggumu tanpa mengenal berapa lama waktu yang telah ku lewati dengan perasaan ini. Tapi? sepertinya aku salah. Ya, dia lebih memilih dunia barunya. Dia hanya bisa mengalihkan pembicaraan setiap bersamaku, entah sepertinya tak kan pernah ada perhatian lebih yang akan dia berikan untukku. Walau aku selalu menangis semalaman, walau aku harus tersakiti, walau aku dianggap cengeng, walau aku diremehkan bahkan sekalipun kamu memperlakukanku dengan sangat tidak layak.. Aku masih disini, bertahan demi bisa menjaga perasaanku yang sesungguhnya sangat mencintaimu jauh dari apa yang kamu tau.

Kenapa harus aku? adakah sahabat yang peduli denganku? ya memang ada. Tapi apa iya dia bersedia mendengar curhatan kesakitan hatiku setiap waktu? mungkin untuk beberapa waktu. Tapi itu tidak menjamin kedepannya...

Jika waktuku akan banyak habis karena menunggumu, aku siap. Aku ikhlas, karena ini caraku untuk melihat sosok asli dirimu. Jika cibiranmu membentakku, aku terima. Karena ini yang aku harapkan, ya kamu yang mengusik hidupku sama saja mengurusi hidupku. Jika tingkahmu sehari-hari terbayang bayang di benakku, aku tabah. Karena dengan itu aku lebih bisa mengingat sosok dirimu. Jika dengan ini semua kesadaranmu akan diriku masih belum bisa di tafsirkan.. Kali ini maaf, aku masih akan tetap menunggumu

3 komentar:

  1. Menunggu dlm waktu yg lama itu memang menyakitkan, tapi ingatlah, selama kita masih bersabar, semua akan berakhir indah.. :) *bijak2

    BalasHapus