Sabtu, 20 Juli 2013

Aku yang bersembunyi untukmu

Ya aku selalu berdiam diri dalam banyak pertanyaan di hati. Aku tau aku memang selalu menghindar jika bersama mu, mengapa? aku malu, aku takut. Aku takut, kamu mengulangi perlakuanmu yang kurang berkesan itu kembali. Kamu tau tidak? aku selalu bersembunyi untukmu, aku selalu mengikutimu kemana pun kamu melangkah, setiap kita bertemu di sekolah.. karena aku takut kamu pergi. Walau hanya beberapa menit kamu menghilang dari meja mu di kelas, aku tidak tahu mengapa aku rindu padamu aku rindu wajahmu aku rindu tawa-mu dan yang aku khawatirkan apakah kamu pergi dalam urusan tugasnya menjadi ketua kelas? atau dia hanya berkeliling sekolahan hanya untuk melihat junior kita? tolonglah.

Kamu itu semangat belajar aku, tanpamu mungkin semangatku tidak mungkin akan menjadi sebesar ini. Aku tidak mau membuatmu kecewa, dulu kamu bilang "kamu pasti bisa" ke aku saat aku bilang kalau aku pasti akan kalah melawan kepintaranmu. Tapi kalimat singkatmu tadi membuat satu kepercayaan penuh yang aku pertahan kan hingga saat ini. Aku percaya kamu selalu di samping aku, aku bisa merasakannya
dengan tatapan kamu dibalik lensa kacamatamu itu, dengan senyumanmu yang aku curi setiap jam pelajaran berlangsung, dengan suaramu yang selalu membuatku percaya seakan-akan kamu ada disampingku.

Kamu salahsatu penyebab senyumku terlahir, karenamu aku mengerti apa arti "kesabaran". Karena kamu secara tidak sadar telah mengajarkanku bagaimana menahan rasa cemburu setiap melihat kamu berbicara dengan teman atau sahabatmu, sedangkan aku? rasanya tidak pernah sekalipun.

Jangan menghawatirkanku, aku baik baik saja. Kamu jaga kesehatan selalu ya, karena aku selalu disamping kamu untuk menjagamu meski suatu saat nanti jarak akan memisahkan kita.
Aku cuma ingin kamu mengetahui.
Aku mencintaimu bukan tanpa alasan pasti, tapi karena hatiku selalu terharu setiap bersamamu.

Sejujurnya 1 menit saja kamu menghilang dari pandanganku di meja-mu, aku gelisah. Karena aku pasti akan melupakan sketsa wajahmu, aku pasti akan lupa bentuk matamu, aku pasti lupa bagaimana bentuk wajahmu, bentuk hidungmu, bahkan sampai rambutmu. Tahu tidak? keadaan itu sangat menyiksaku, karena aku berusaha memaksa otakku untuk mengingatmu.. wajahmu.. sampai tergambar kembali difikiranku
Aku sayang padamu der.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar